Jumat, 30 April 2010

Artikel:

Blook: Sebuah Alternatif Bacaan

Blook atau Blog yang diterbitkan menjadi buku, menjadi sebuah fenomena menarik belakangan ini. Pasca blook karya Raditya Dika mencapai sukses luar biasa 3 tahun silam, kini sukses serupa dialami oleh sejumlah Blook yang terbit pada satu tahun terakhir ini.

Tercatat blook Arham Kendari berjudul Jakarta Underkompor (Gramedia Pustaka Utama), Yenny Lesly dengan blooknya Gokil Mom (Gradien Mediatama), Dewi Rieka Kustiantari dengan blooknya Anak Kos Dodol (Gradien Mediatama).
Blook-blook tersebut berhasil nangkring di jajaran best seller di berbagai toko-toko buku terkemuka di Indonesia dan cetak ulang lebih dari satu kali.

Bz! berhasil menghubungi dua di antara penulis blook di atas, masing-masing menceritakan latar belakang mereka menulis blog hingga akhirnya berhasil dibukukan oleh penerbit.

aktual "Pertama ngeblog tahun 2005 di boleh.com," kisah Dedew, nama mesra dari Dewi Rieka Kustiantari saat ditanyakan pengalaman pertamanya ngeblog. "Karena aku mendapat posisi duduk yang strategis di sebuah perusahaan alias mo browsing sampe teler juga nggak ketahuan bos (pesan dedew: don't try this at office, ya jeung! Hihi). Awalnya karena pengen nampung arsip tulisan-tulisanku yang tercecer tapi akibatnya fatal. Blog Boleh ternyata berisi makhluk-makhluk sinting dan daku terkontaminasi kedodolan mereka seperti Arham Kendari, Mak Didoet, Reaant aja dan orang gila lainnya," lanjut ibu muda yang baru saja melahirkan putri pertamanya dan berdomisili di Ungaran Semarang ini.

Lain lagi cerita Yenny Lesly. "Saya mulai ngeblog awal tahun 2003," kata perempuan kelahiran Jakarta 6 Juni 1975 itu, "waktu itu blog masih sepi banget, belum meriah kayak sekarang. Jadi lucu juga kalo inget pengalaman awal ngeblog, tiap hari saya ngomong sendiri, posting sendiri, semuanya sendirian tanpa ada interaksi dengan para blogger lain, serasa lagi ngeblog di kuburan, hehehe.. Motivasi awal ngeblog tadinya hanya untuk mendokumentasikan momen-momen penting anak saya, semacam jurnal pribadi yang merekam semua tingkah laku anak saya dan juga kehidupan sehari-hari saya."


Upaya Mengalahkan Rasa Tidak Pe-De

Yenny yang berdomisili di Bali ini, lalu menceritakan bagaimana hingga blognya dibukukan. "Blog saya dilirik oleh penerbit Gradien, yang berlanjut pada tawaran untuk diterbitkan menjadi buku Gokilmom. Butuh waktu hampir 1 tahun hingga akhirnya saya memutuskan untuk menerima tawaran dari penerbit Gradien. Tantangan terbesarnya, mengalahkan rasa gak pede saya. Saya kuatir go public! hehehe... kebayang aja deh kalo jurnal pribadi dibukuin, serasa ditelanjangin di muka umum karena isi buku Gokilmom itu kan semua kisah nyata yang diambil dari blog saya. Saya harus bergumul ama rasa takut dan cemas kalo-kalo buku Gokilmom bakalan gagal di pasaran. Waktu itu yang terpikir di benak saya: Ya ampun, Plis dong ahhh, siapa juga sih yang mau baca curhatan emak-emak gokil nan slebor?" ujar Yenny kocak.

Senada dengan Yenny, Dedew menceritakan hal yang sama. 'Saat lulus kuliah dan nganggur," kata perempuan kelahiran Makassar, 2 April 1980 ini, "aku suka menulis cerita-cerita lucu bout masa kuliah dan ngekos terus aku kirimkan ke majalah. Ada yang dimuat dan banyak ditolak hihi. Semuanya aku posting di blog sebagai arsip dan dikomentari gila-gilaan sama penghuni blog boleh. Terus, mikir seru juga nih kalau dibukukan. Kan belum ada tuh kisah nyata anak-anak kos cewek, adanya novel Vanya-nya Hilman jaman duluu banget. Jadilah, kukumpulkan menjadi sebuah naskah kutawarkan ke beberapa penerbit (tepatnya ada 4), dan alhamdulillah, semua nolak euy. Terakhir, Aku tawarkan ke Gradien tanpa berharap banyak dan melanjutkan proyek menulis yang lain."

"Nggak ada angin dan hujan, tau-tau Mas Khun (Ang Tek Khun, CEO Gradien Mediatama, red) sms tanyain aku udah kelar nambahin cerita lagi belum? Soalnya naskahku kurang 80 halaman! Waaaks.. itu sih bukan nambah, mas! Ternyata, email mas Khun nyasar ke SPAM jadi nggak kebaca. Jadi deh, ngebut nulis dan pakai revisi ala skripsi lho beberapa kali lho. Jadi, biarpun judul dan isinya dodol, buku ini cukup serius lho pembuatannya, sumpah!" lanjut Dedew antusias.


Nyata dan Lebih Membumi

aktual "Jaman sekarang semua serba susah, capek sekolah, capek kerja, capek ngurus anak dan berjuta susah lainnya. Kebutuhan akan buku-buku ringan pelepas stress yang enak dibaca jadi meningkat," kisah Yenny yang memiliki hobi baca,baca dan baca ini ketika kami tanyakan tanggapannya tentang semakin maraknya penerbitan blook sekarang. Ia melanjutkan, "Salah satu kekuatan blook, isinya kumpulan kisah nyata yang bisa terjadi di kehidupan setiap orang. Baca blook bisa kayak cermin pribadi: Ehhh, kok sama ya ama gue?, Ya ampunnn, nih orang mirip banget nih kelakuannya ama gue.. semacam itulah. Jadi blook bisa lebih mudah melekat di hati pembaca. Selain itu, menurut saya blook bisa dapat respon positif dari masyarakat. Raditya Dika. Thank's to him!hehehe."

Yenny lalu mengekspresikan keterkejutannya saat ternyata blooknya (Gokil Mom) masuk jajaran best seller. "Kaget banget! hehehe... siapa nyangka bisa dapat respon positif sampe cetak ulang. Ada rasa shock dan ngeri karena mendadak blog saya dikunjungi ratusan orang sampe-sampe saya menutup blog saya "seleb shock' hahahhaa... narsis saya kumat deh! :) Belon lagi saya jadi kelimpungan nerima email yang bertubi-tubi, sampe akhirnya saya bingung mau bales apa, wong saya kan cuma orang biasa yang kebetulan menulis blook," ujar Yenny bersemangat.

"Alhamdulillah, senang banget. Nggak nyangka aja misalnya Blook Anak Kos Dodol (AKD) ini sekarang cetakan kelima sejak diterbitkan bulan April 2008," tukas Dedew spontan. Ibunya Nailah ini kemudian menambahkan, "Blook lain juga gitu, macam Gokil Mom, Lemotnya Pritha dan Muka Marketplace-nya Aca juga diterima pembaca. Dulu kan penulis blook dipandang sebelah mata di dunia penulisan. Mungkin karena dalam penulisannya cenderung sesuka hati dan kadang menabrak rambu-rambu penulisan seperti gaya bahasa dan gaya penulisan yang ajaib, hehe. Namanya saja menulis diary sa'penake dhewe kata wong Djokdja hehe. Seenak penulisnya saja. Menurutku blook lebih disukai pembaca karena berdasarkan kisah nyata, pengalaman pribadi penulis yang membumi ya kehidupan sehari-hari yang kocak gitu
jadi lebih menyentuh kalbu."


Kambing Betina?

Ketika Yenny dan Dedew ditanyakan apa perbedaan mencolok antara blook mereka dan blook Raditya Dika, Yenny menjawab diplomatis dan kocak, "Raditya itu blook anak muda yang segar bugar empat sehat lima sempurna,sementara blook saya versi kambing betina yang udah beranak pinak...hahahaha.."

Lain halnya dengan Dedew. Perempuan yang berhobi Baca, nulis, jalan-jalan, browsing dan kopdar dengan agak sungkan berkata sambil berseloroh, "Waduh, jadi minder nih dibandingkan dengan si kambing! Dia kan mbahnya Dodol (bersaing ketat dengan Daeng Arham hihi). Mereka tuh asli kocak nah aku? Pemalu ginii..hihihi. Kalau menurutku sih, blookku lebih kecewekan dan Radith kecowokan. Maksudnya, gaya bahasa Anak Kos Dodol tuh cewek banget, lebih halus dan tentu saja jauh lebih sopan dari makhluk-makhluk barbar itu! hahaha.


Tema Khas dan Bahasa yang Ringan

Saat ditanyakan saran jika seseorang ingin membukukan blognya untuk pertama kalinya, Dedew berkata, "Menurutku sih, masih banyak celah pasar buat blook secara pengalaman orang tuh beda-beda kan. Coba baca ulang blogmu dan temukan kekhasannnya, satu tema besar itu yang dikembangkan. Misalnya, kamu tuh fotografer, atau freelancer serabutan, pasti
banyak pengalaman kocak dan seru kan, kumpulkan dan tulislah dengan gaya bahasamu sendiri, ciri khasmu. Jadi, blookmu nanti bakalan beda dari blook lain yang sudah ada. Selamat mencoba!"

Senada dengan itu. Yenny yang berprofesi sebagai wiraswasta menyatakan, "Saran saya, Pilih tema tulisan yang akrab di kehidupan sehari-hari masyarakat (sesuai dengan target pembaca anda) dan pakai gaya tulisan yang mengalir tapi tidak bertele-tele. Jangan lupa penggunaan bahasa yang ringan."


Nah.. tunggu apa lagi? Ayo terbitkan Blookmu!

Blooging

Pengalaman saya dalam membuat blog adalah jika dalam sisi kemudahan ada beberapa kemudahan dalam membuat blog diantaranya cara mengaktifkan untuk login ke blog, manfaat dalam membuat blog bagi saya bisa menambah pengetahuan tentang teknologi IT dan sekaligus menambah jaringan komunikasi, maslah yang saya hadapi adalah kurangnya penjelasan yang detail dari pengajarnya, solusinya ialah berikan tambahan jam perkuliahan komputer II

Sabtu, 24 April 2010

Damai

Aku cintsa Damai,
Piss and Love

yang cinta damai nti aku cium dech....

Jumat, 23 April 2010

Damai

Damai, sesunguhnya amat sangatlah penting dalam kehidupan ini semua akan terasa lebih indah dan nyaman apabila didalam kehidupan ini ada perdamaian, marilah seluruh bangsa Indonesia kita tingkatkan persatuan dan kesatuan demi perdamaian....

Sabtu, 17 April 2010

ihklas

Ihklas, kata yang mudah diucapkan, tetapi banyak orang yang sulit untuk melaksanakannya, Ihklas kita harus bisa menempatkannya pada diri kita.

Jumat, 16 April 2010

ihklas

Dalam upaya mencapai suatu keberhasilan, maka setiap apa yang kita lakukan dan kita jalani seyogyanya dengan penuh rasa ihklas, tanggung jawab, memang sulit untuk kita bisa berihklas namun itu perlu kita coba, "My Job is my decision".